Jumat, 13 November 2009

ISTRI YANG TERUSIR... (dedicate to all bhayangkari yang tinggal di flat)




sampai dengan tanggal 18 november, semua keluarga yang ikut hidup di flat PTIK harus pergi. sungguh ultimatum yang sangat mengejutkan buat istri-istri mahasiswa yang ikut tinggal di flat menemani suami seperti arahan ibu ketua bhayangkari yang selalu menganjurkan istri mengikuti suami kemanapun pergi.
Bagaimanapun juga setiap kebijaksanaan mempunyai maksud dan tujuan yang baik. maka dari itu semua harus menghargai dan mengikuti peraturan yang ada.
di sisi yang lain, keputusan ini sangat membuat para istri yang ada di flat jadi gelisah. setelah hidup tenang, tentu saja ultimatum larangan membawa keluarga mengejutkan kami semua yang tinggal di flat menemani suami.kemana kami akan pergi???? tidak sedikit yang enggan kembali kerumah orang tua masing-masing yang jaraknya beribu-ribu kilometer karena merasa lebih nyaman berada dekat dengan suami.
mudah-mudahan saja dengan terusirnya yang resmi tidak akan datang yang "illegal" hehe..
akhirnya... i'm gonna miss the view from kopel B lantai 4, lapangan rumput yang hijau, tontonan pertandingan futsal gratis di lapangan PTIK, pemandangan gedung-gedung yang indah di malam hari, gedung rukan dan kolam ikan yang elok saat hujan, juga kamar tidurnya yang walaupun sempit dan sumpek, telah ikut menyaksikan perjuangan suami yang sedang belajar di PTIK.


teman, dunia memang penuh kejutan... namun semoga kejutan kali ini membawa kita ke dalam kehidupan yang lebih indah di masa depan.
mungkin bukan hak kita untuk tinggal disini..

2 komentar:

  1. Terharu biru dan sedikit meneteskan air huhan disebelah kamar... alias bocor, slamat tinggal flat, tak lama lagi akupun akan meninggalkan semuai ini, dan semoga kembali lagi bukan sebagai mahasiswa tapi dir menwa, dir akademik atau gubernurnya.... amiiiiiiinnnnn!!

    BalasHapus
  2. amin... amin...
    kelak kalo jadi pejabat di PTIK bikin keharusan bawa keluarga yo mbak...

    BalasHapus