Jumat, 23 Juli 2010

EMAS UNTUK INVESTASI


Emas menjadi pilihan investasi, terutama karena sifatnya yang mudah diuangkan kembali jika sewaktu-waktu diperlukan. Meskipun ada yang mengatakan return investasi emas masih kurang menggairahkan dibandingkan investasi di property atau saham. Tetapi investasi di saham dan property memiliki risiko yang sangat tinggi, terutama jika anda tidak memahami karakter bisnis ini.

Berinvestasi dalam emas bisa menggunakan beberapa variasi media seperti emas batangan (lantakan), koin emas. Keuntungan lainnya, harga emas sesuai dengan naik turunnya dollar amerika. Kalau terjadi peningkatan nilai dollar amerika, Anda dapat dua keuntungan sekaligus, yaitu dari kenaikan dollar dan kenaikan harga emas itu sendiri. Namun, bila terjadi sebaliknya, hal ini bisa jadi pedang bermata dua. Bila dibandingkan dengan berinvestasi langsung di mata uang dollar amerika, emas lebih menguntungkan.
Kekurangannya terutama pada segi storage dan handling. Menyimpan emas relatif beresiko. Selain itu, apabila penyimpanan kurang baik, walau dibungkus protective cover, memungkinkan terjadinya oksidasi dan perubahan warna. Kekurangan lain, return-nya kalah menggairahkan bila dibandingkan saham atau properti.

Bentuk emas bermacam-macam, yang paling umum adalah batangan (gold bar) menyerupai batubata dengan kadar 22 karat (95%) atau 24 karat (99%). Jenis ini dipandang yang paling baik karena di manapun dan kapanpun harganya selalu mengikuti harga internasional yang berlaku. Emas batangan dan emas koin tidak dipengaruhi oleh model dan tidak akan dikenakan potongan atas biaya pembuatan saat dijual kembali. Hanya saja emas batangan tidak tersedia dalam satuan gram yang kecil sehingga kita harus menyediakan dana yang relatif banyak untuk dapat membelinya. Sementara emas koin, biasanya tersedia dalam satuan gram yang lebih kecil, bahkan tersedia dalam satuan gram mulai dari satu gram, sehingga kita dapat menabung sedikit demi sedikit, sesuai kemampuan kita.

Selain itu ada juga emas berbentuk koin. Nilai dan kadarnya sama dengan emas batangan namun konon jumlahnya terbatas dan sulit dijumpai di pasaran. Ada koin yang harganya sampai lebih dari Rp 50 milyar karena ada variabel sejarah, kepemilikan, dan mungkin kejadian penting saat koin tersebut diluncurkan. perhiasan kurang tepat untuk berinvestasi. Pertama, ada biaya pembuatan perhiasan yang membuat harga yang harus dibayar menjadi lebih tinggi. Kedua, perhiasan sifatnya subyektif, tergantung selera individu. Sangat mungkin Anda membelinya dengan mahal namun ketika dijual harganya jatuh karena modelnya tak lagi up to date.

Selalu teliti sertifikat (berupa kertas kecil berhologram) dan kuitansi, lalu cocokkan dengan fisik emas yang dibeli. Umumnya ada kode seperti 9999 atau 24 karat, nomer seri dan berat logam dengan cetakan tenggelam, dan logo pembuatnya.
Nilai emas real ditentukan oleh pasar, tidak satupun pemerintahan di dunia ini yang bisa mengatur dan mempengaruhi harga emas dunia maupun regional. sudah menjadi rahasia umum bahwa harga emas setiap tahun selalu naik, dan jarang sekali kita mendengar harga emas turun. Tetapi hal lain yang perlu diperhatikan adalah cara penyimpanan emas dan bagaimana mengelolanya sehingga dapat dijadikan sarana investasi yang aman dan menguntungkan setiap saat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar